Senin, 13 Juli 2015

Resolusi Lebaranku bersama cermati

Siapa sih yang tak senang bila ramadhan datang? Setiap umat muslim di dunia ini pasti menantikan datangnya bulan penuh berkah itu, begitupun dengan saya. Banyak cara yang dilakukan untuk menyambut ramadhan, ada yang sibuk untuk berbelanja keperluan ramadhan selama satu bulan, ada yang dengan rajinnya mengirim broadcast message untuk meminta maaf, bahkan ada juga yang sudah mempunyai rencana untuk buka bersama dengan keluarga, sahabat atau mungkin teman dekat. Tetapi, bagi saya yang terpenting adalah ketika kita mempunyai niat untuk menata hati, menata diri, memperbaiki apa yang harus diperbaiki, mempertebal iman dan menjadikan ramadhan tahun lalu sebagai cerminan untuk menjalankan ramadhan tahun ini.

Pada ramadhan tahun ini, sudah ada beberapa resolusi hari raya yang saya tulis. Saya ingin, ketika saya giat mengerjakan ibadah di bulan ramadhan, harus seimbang dengan amalan yang dilakukan di hari raya nanti.
Entah kenapa, di malam-malam ramadhan tahun ini, kerap kali saya bertanya pada diri sendiri. Apa yang telah saya berikan kepada orang lain? Apakah sebagai manusia saya sudah bermanfaat bagi orang lain?

Hati kecil saya berteriak.

Dari pertanyaan-pertanyaan itulah yang memantapkan saya untuk menyisihkan sedikit demi sedikit penghasilan untuk lebih banyak bersedekah di hari kemenangan. Ibu saya pernah berkata “Nak, kalau punya rezeki itu disisihkan. Karena dalam rezekimu itu ada hak orang-orang yang membutuhkan.” Ibu memang bukan seorang ustadzah, walaupun sesekali beliau memberi sedikit ceramah di majlis ta’lim kampung.

Sore itu, ketika saya sedang menonton televisi, seorang ustadz juga berkata “Dengan bersedekah hidup akan menjadi terarah dan ketika kita menolong orang lain dengan ikhlas, maka Allah pun akan dengan mudahnya memberikan pertolongan.”

Seketika hati kecil saya meng-iya-kan perkataan ibu dan pak ustadz.

Bermodal saran dari seorang teman, saya membuka situs www.cermati.com, saya mencari informasi mengenai produk seperti apa yang harus saya gunakan untuk mengelola keuangan. Ternyata, cermati menyuguhkan semua jenis produk dengan lengkap untuk memudahkan rencana keuangan kita.

Setelah membaca banyak infonya, saya tertarik untuk memilih tabungan syariah, Karena selain mempunyai sistem syaria’h yang  menghindarkan dari resiko riba, tabungan syaria’h  juga menawarkan kemudahan bertransaksi dengan ATM. Dan yang paling membuat saya bernafas lega, tabungan ini juga menyediakan layanan pemotongan zakat. Subhanallah.

Saya tiba-tiba teringat dengan ibu dan saudara-saudara di kampung. Tahun ini adalah tahun pertama saya bekerja. Setiap hari raya, biasanya ibu dan saudara-saudara yang memberikan jatah THR kepada saya. Untuk tahun ini, saya berganti peran dengan mereka. Saya sebagai pemberi dan mereka sebagai penerima. Walaupun penghasilan saya belum seberapa, saya ingin mereka orang-orang terdekat saya, ikut menikmati hasil keringat saya.

Saya sudah menyiapkan list kira-kira THR apa yang layak saya berikan. Saya berniat membeli beberapa potong baju lebaran untuk Uti adik perempuan saya, lalu sebuah mobil-mobilan untuk Gilang adik laki-laki saya yang paling nakal dan tentu saja sebuah mukena cantik untuk ibu sang bidadari surga.

Semua keinginan itu tidak akan terwujud dengan mudah jika kita tidak pandai mengatur keuangan di bulan ramadhan ini, karena perlu diakui banyaknya uang yang kita keluarkan di bulan ramadhan, seperti untuk membeli makanan berbuka puasa, makanan untuk sahur, belum lagi ketika banyak teman yang mengajak untuk berbuka bersama. Sehingga terkadang kita kesulitan untuk menyisihkan uang. Tetapi, setelah menemukan cermati, saya merasa amat terbantu dengan solusi dari produknya.


Saya percaya dengan cermati, kalau kamu?


***